Umumnya, pelayat dapat mengunjungi pemakamam
setiap hari. Berbeda dengan pemakamam unik di Paris ini yang hanya
dibuka 2 kali setiap tahunnya.
Calvary atau Cimetiere du Calvaire nama dari pemakamam paling tua dan terkecil di Paris. Dibuka hanya dua kali dalam setahun, Calvary dapat dikunjungi ditanggal 1 November pada All Saint’s Day dan minggu ketiga di bulan September pada Heritage Days.
Pemahat terkenal Italia, Tommaso Gismondi, menyumbangkan hasil karyanya pada pemakamam ini. Pintu gerbang yang terbuat dari perunggu di pemakamam Cimetiere du Calvaire merupakan hasil karya Gismondi yang karyanya banyak dijumpai di Vatikan.
Pemakamam terkecil sekaligus tertua di Paris ini pun tidak dapat dikunjungi oleh sembarang orang. Juga, hanya anggota religi setempat yang dapat dimakamkan di pemakamam yang resmi dibuka di tahun 1688 di Montmartre Abbey ini.
Namun, Cimetiere du Calvaire juga akhirnya dijadikan tempat para tentara yang telah gugur pada Battle of Paris di tahun 1814 untuk dikebumikan. Lagi, keluarga Montemartre lah menjadi penghuni terbanyak dari Cimetiere du Calvaire. Sehingga, terdapat 85 makam di pamakaman tersebut.
Namun, Cimetiere du Calvaire juga akhirnya dijadikan tempat para tentara yang telah gugur pada Battle of Paris di tahun 1814 untuk dikebumikan. Lagi, keluarga Montemartre lah menjadi penghuni terbanyak dari Cimetiere du Calvaire. Sehingga, terdapat 85 makam di pamakaman tersebut.
Tak hanya itu, Cimetiere du Calvaire juga menjad tempat peristirahatan terakir untuk Felix Desportes yang merupakan walikota pertama Montemartre dan petualang Louis Antoine de Bougainville.
Sayangnya, hanya keluarga dan kerabat penghuni makam saja yang dapat memasuki pemakaman ini.
0 komentar