Jalan-jalan Melihat Kura-kura Belawa yang Langka di Cirebon

By Od - 23.10

Selain memiliki ragam budaya dan makanan khas, Cirebon juga memiliki hewan khas yang dikeramatkan warganya. Namanya kura-kura Belawa.

Kura-kura Belawa ini kabarnya hanya bisa ditemukan di objek wisata Cikuya di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Di objek wisata melihat kura-kura Belawa ini ada dua situs yang masih terjaga, yaitu Situs Sumur Pamuyuran dan Situs Pasujudan.
Jalan-jalan Melihat Kura-kura Belawa yang Langka di Cirebon

Kepala Seksi Bidang Konservasi Kura Belawa, Dadan Hendarman mengatakan keberadaan kura-kura Belawa sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

Kura kura Belawa adalah hewan endemik Cirebon dengan nama latin Amyda cartilaginea yang hanya berada di Desa Belawa Kecamatan Lemah Abang, sekitar 20 km dari Pusat Kabupaten Cirebon. Kura Kura Belawa mempunyai ciri khas tersendiri dibanding dengan kura-kura yang ada di Indonesia pada umumnya yaitu bentuk kulit tempurung yang cekung dan berwarna hitam polos dan mirip punggung manusia, serta mempunyai berat badan 50 – 100 Kg.
Jalan-jalan Melihat Kura-kura Belawa yang Langka di Cirebon
Via radarcirebon.com
Bertahannya kura-kura ini berkat mitos yang mengatakan bahwa barangsiapa yang membawa kura-kura Belawa keluar dari Desa Belawa, maka akan mendapat musibah. Sehingga, masyarakat sekitar enggan untuk memperjual-belikan atau mengonsumsinya. Dijelaskan Dadan, dari hasil penelitian kura-kura Belawa tersebut masuk ke dalam jenis labi-labi yang sering dijumpai di Cina, Sumatera dan Kalimantan.
Jalan-jalan Melihat Kura-kura Belawa yang Langka di Cirebon

Namun, sambung Dadan, hanya di Belawa kura-kura tersebut masih terjaga dan dikeramatkan oleh masyarakat sekitar. Dikatakan Dadan, kura-kura Belawa termasuk hewan langka yang banyak dicari oleh kolektor hewan langka. Selain itu, jenis labi-labi ini juga paling dicari oleh orang-orang Cina untuk dikonsumsi.
Jalan-jalan Melihat Kura-kura Belawa yang Langka di Cirebon

Saat ini jumlah kura-kura Belawa sekitar 400 ekor. Ia bersyukur kura-kura Belawa masih bisa diselamatkan. Padahal pada tahun 2010, sempat terjadi kematian kura-kura Belawa secara masal. Dari 300 kura-kura Belawa yang saat itu hidup, hanya tersisa 13 ekor.

Dari peristiwa ini lah akhirnya didirikan konservasi hingga sekarang bertambah menjadi 400-an ekor, termasuk yang ada di penangkaran. Setiap tahunnya, ada 600 butir telur baru. Namun, hanya 50 persen yang berhasil menetas, yaitu sekitar 300 telur.
Jalan-jalan Melihat Kura-kura Belawa yang Langka di Cirebon

Dari 300 telur yang menetas itu, yang mampu bertahan hidup sekitar 150 ekor. Dadan mengakui kesulitan dalam merawatnya, terutama anggarannya. Sekarang anggaran untuk pakannya saja Rp 500 ribu per bulan, yang bersumber dari desa. Sebelumnya memang disuplai oleh dinas terkait, sekarang tidak karena ini dikelola desa.
Jalan-jalan Melihat Kura-kura Belawa yang Langka di Cirebon

Pihaknya tak kehabisan akal, jika anggaran pakan tak cukup untuk membeli daging ayam, maka sambung Dadan, daging ayam diganti dengan pelet atau singkong. Kura-kura Belawa, sambung Dadan bisa bertahan hidup hingga ratusan tahun dengan berat mencapai puluhan kilogram.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar