Jika negara lain berlomba-lomba untuk membangun jembatan gantung terpanjang di dunia, jembatan di Bermuda ini disebut-sebut sebagai jembatan gantung terpendek di dunia, hanya butuh dua detik untuk menyeberanginya.

Namanya adalah Somerset Bridge.

"Untuk kapal-kapal bermesin kecil, rute terpendek ke laut lepas adalah melalui Somerset Bridge. Jika dibandingkan dengan mengambil rute saluran panjang di sekitar pantai utara dan timur Bermuda," kata Dr Edward Harris, mantan Direktur Museum Nasional Bermuda.

Saat ini, ada 10 jembatan menghubungkan delapan pulau dan daratan utama Bermuda. Tetapi empat abad lalu, satu-satunya cara untuk pergi dari satu pulau ke pulau lain adalah dengan perahu.

Pada 1620, Majelis Umum Bermuda memutuskan untuk membangun tiga jembatan pertama, termasuk Jembatan Somerset. Hal ini untuk memungkinkan warga berkumpul dengan lebih mudah karena bisa memangkas waktu perjalanan darat hingga tiga jam.

Dikelilingi pohon-pohon palem yang menjulang tinggi dan pakis-pakisan hijau, Somerset Bridge masih sama seperti 400 tahun yang lalu. Ada empat rantai kuning kecil dipasang di pinggirnya untuk mencegah orang yang lewat jatuh ke air.
​
Meski disebut jembatan gantung, Somerset Bridge tidak bisa membuka dan menutup sendiri. Ketika kapal-kapal layar mendekati jembatan, seorang pengawas akan menaikkan papan kayu dari lantai agar bisa melewatinya.

​
Jembatan Somerset menjadi salah satu tempat wisata utama di Bermuda. Bahkan pernah dijadikan gambar pada seri uang kertas di tahun 2009 dan pada tahun 2015 secara resmi ditetapkan sebagai monumen bersejarah.

Meskipun ukurannya kecil, Somerset Bridge memang membutuhkan perawatan. Kementerian Pekerjaan Umum Bermuda memeriksa jembatan itu sebulan sekali dan mengganti bantalan bawah jembatan yang dilalui mobil, juga memeriksa papan kayunya.