Pohon Sakura, yang buahnya adalah buah ceri, sebenarnya tumbuh di beberapa negara di dunia. Bahkan kita pun dapat menjumpainya di beberapa tempat di Indonesia. Akan tetapi, Sakura selalu identik dengan Jepang, mengapa?

Tentu saja karena Sakura dijadikan bunga nasional oleh negara matahari terbit itu. Bagi orang Jepang, sakura merupakan simbol penting, yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan, kematian, serta merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.

Bahkan di Jepang ada tradisi yang dinamakan 'hanami' atau tradisi Jepang dalam menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura. Mekarnya bunga sakura merupakan lambang kebahagiaan telah tibanya musim semi. Selain itu, hanami juga berarti piknik dengan menggelar tikar untuk pesta makan-makan di bawah pohon sakura.

Sejak periode Heian (sekitar 1000 tahun yang lalu), orang Jepang sudah merayakan hanami. Mereka duduk berkumpul dengan keluarga, sambil minum atau makan bersama. Para turis akhirnya juga mengincar suasana hanami, ketika kita bisa melihat keindahan bunga sakura, sekaligus merasakan pengalaman berinteraksi dengan penduduk Jepang.
​
Namun, tidak sembarang waktu jika kita ingin ikut ber-hanami. Pendeknya dan bervariasinya waktu mekar bunga sakura di tiap-tiap daerah di Jepang mengharuskan kita untuk mengetahui jadwal keseluruhan mekarnya bunga ini di masing-masing daerah tersebut.

Berikut prakiraan jadwal mekar bunga sakura di kota-kota terbesar dan 8 wilayah besar Jepang tahun 2018.

Kota-kota Besar Jepang

Wilayah Kyushu, Shikoku dan Chugoku

Wilayah Kansai

Wilayah Kanto dan Chubu

Wilayah Tohoku dan Hokkaido

Agar kegiatan menikmati sakura lebih maksimal, maka kunjungi lima lokasi terbaik di Jepang untuk melihat pemandangan sakura berikut ini.

1. Kastil Himeji, Hyogo

Kastil Himeji merupakan kastil bersejarah Jepang yang terkemuka, dibangun pada abad ke-17, dan menjadi situs pertama di Jepang yang terdaftar dalam daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1993.
​
Kastil ini dikelilingi banyak pohon sakura. Setiap musim semi, bunga pohon-pohon sakura tersebut secara bersamaan membungkus Kastil Himeji di lautan bunga merah muda yang indah.

2. Philosopher's Walk, Kyoto

Philosopher's Walk merupakan jalan setapak di tepi kanal sepanjang sekitar 2 km, lokasinyadi sebelah utara Kyoto, tepatnya Distrik Higashiyama. Di sepanjang jalan setapak itu, ditumbuhi ratusan pohon sakura. Kala musim semi tiba, bunga-bunga sakura bermekaran dengan cantiknya, bagaikan di negeri dongeng! Tak mengherankan kalau banyak turis lokal hingga mancanegara ramai-ramai datang kemarin untuk menikmati pesona sakura yang tengah mekar.
​
Menikmati sakura di sini tak hanya bisa dilakukan saat hari cerah, tapi juga malam hari. Sejak sore, ketika langit mulai gelap, lampu-lampu yang terpasang di sekitar pohon akan dinyalakan. Pemandangan sekitar pun makin menakjubkan dengan sakura yang tampak menyala.

3. Goryokaku, Hokkaido

Goryokaku merupakan objek wisata paling terkenal di Hakodate. Benteng ini dibangun sebagai tempat pemerintahan regional sekaligus benteng perlindungan dari perang sipil yang terjadi di tahun 1860-an. Setelah perang sipil di wilayah Hakodate berakhir, benteng ini dibuka untuk umum sejak tahun 1910. Benteng ini kemudian memperoleh ketenarannya karena bentuk bintang dengan kanal di sekelilingnya yang begitu indah dan tiada duanya di Jepang.
​
Setelah benteng ini dibuka untuk umum, pemerintah kota Hakodate menanam ribuan pohon sakura di sepanjang pinggir kanal. Perpaduan antara bentuk bintang yang unik, permukaan air kanal, dan pohon-pohon sakura di sepanjang kanal membuat Goryokaku menjadi tempat hanami terbaik yang ada di Hakodate.

4. Gunung Yoshino, Nara

Gunung Yoshino sudah sejak dahulu terkenal sebagai situs sakura terbaik di Jepang. Bahkan ada yang bilang, pohon sakura pertama di tempat ini ditanam lebih dari 1300 tahun yang lalu. Gunung Yoshino terdaftar sebagai warisan dunia UNESCO.

Sakura di sini mencakup jalan sepanjang 8 km dari ujung utara hingga selatan pegunungan Omine Renzan. Gunung Yoshino memiliki Pohon Sakura sekitar 30.000 pohon, dengan berbagai varietas, termasuk juga varietas Yamazakura.
​
Kita dapat menikmati pepohonan Sakura saat mendaki gunung, melewati kawasan wisata Yoshino dengan berbagai kuil dan tempat keramat, dan menikmati hanami di taman dan sejauh mata memandang.

5. Taman Ueno, Tokyo

​Hanami di Taman Ueno adalah kegiatan tahunan masyarakat Tokyo. Selain aksesnya yang sangat mudah dari pusat kota Tokyo, kita bisa menikmati keindahan ribuan pohon bunga sakura yang mekar di musim semi. Tidak perlu kuatir tidak kedapatan tempat karena Taman Ueno sangat luas dan bisa menampung ratusan ribu pengunjung yang ingin menikmati keindahan bunga sakura di musim semi.

Tidak hanya di siang hari, di malam haripun diadakan acara Yozakura atau melihat sakura di malam hari. Dengan pencahayaan khusus, kita bisa menikmati keindahan sakura dengan nuansa yang berbeda dibanding siang hari.

6. Taman Takato-joshi, Nagano

Taman Takatojoshi Koen adalah sebuah taman yang terkenal sebagai tempat melihat bunga sakura. Setiap tahun, sekitar 200.000 wisatawan mancanegara datang ke taman yang terletak di daerah Shinshu, Prefektur Nagano, Jepang ini.
​
Taman ini sebenarnya merupakan bekas Istana Takatojoshi yang dihancurkan pada masa Haihan-Chiken (penghapusan sistem domain dan pembentukan sistem prefektur yang berlangsung pada zaman Meiji) dan diubah menjadi sebuah taman pada 1875.

7. Kastil Hirosaki, Aomori

Kastil Hirosaki ini adalah simbol dan atraksi utama kota Hirosaki. Dengan total sekitar 2.600 pohon bunga sakura yang tersebar di seluruh area taman kastil, area hanami di sini adalah salah satu yang terbesar di seluruh Jepang. Sebagai perbandingan, kalau teman-teman berkunjung ke Shinjuku Gyoen atau Taman Chidorigafuchi di Tokyo, nah ada 8 kali lipat jumlah pohon sakura di Hirosaki. Tidak heran, lebih dari 2 juta pengunjung (baik penduduk lokal dan wisatawan asing) yang berlomba-lomba datang ke Hirosaki dan merasakan hanami yang begitu indah di sini.

8. Taman Kenrokuen, Ishikawa

Taman Kenrokuen di Kanazawa, Ishikawa merupakan salah satu dari tiga taman bergaya Jepang terindah. Taman ini selalu jadi tempat favorit bagi para wisatawan dan penduduk di Kanazawa. Seperti taman-taman bergaya Jepang lainnya, di Taman Kenrokuen, kita bisa melihat perpaduan unsur-unsur alam di dalam satu tempat: mulai dari kolam besar Kasumigaike dengan pulau kecil di tengah-tengahnya, air terjun bernama Midori, sungai kecil lengkap dengan pohon sakura di kiri-kanannya, air mancur, dan tentu jalan-jalan setapak untuk menyusuri taman.
​
Dengan luas lebih dari 11 hektare, pengunjung bisa menikmati keindahan kebun bunga dan pepohonan di taman. Di musim semi, kita bisa menikmati keindahan bunga plum dan sakura yang bermekaran. Area taman ini termasuk ke dalam tempat favorit untuk melakukan hanami.

9. Miharu Takizakura, Fukushima

Kunjungan ke Miharu Takizakura seharusnya tidak dilewatkan karena pohon ini dianggap sebagai pohon sakura paling indah di antara pohon-pohon sakura yang ada di Jepang. Pohon ceri yang menjuntai ini telah berusia lebih dari 1000 tahun dan menjadi pohon ceri populer karena merupakan salah satu dari tiga pohon sakura terbesar di negeri matahari terbit ini. Kita mungkin tidak bisa berpiknik di sana, namun pastikan untuk memasukkan kunjungan ke Miharu Takizakura dalam jadwal kita di musim sakura.

10. Gunung Fuji, Yamanashi

Danau Kawaguchi menawarkan pemandangan spektakuler dan pemandangan Gunung Fuji dengan jelas, dan pohon-pohon sakura di bagian utaranya menjadi salah satu dari lokasi melihat bunga sakura terpopuler di daerah itu. Berkunjunglah pada pagi hari, saat itulah kesempatan terbesar mendapatkan pemandangan yang jelas dari Gunung Fuji.

Sebenarnya ada lebih banyak tempat yang sempurna untuk menyaksikan keindahan sakura. Namun, kelima lokasi di atas adalah hasil dari rangkuman dengan mempertimbangkan banyak faktor seperti popularitas, akses, keramaian, tipe pohon, dan lingkungan yang mengelilinginya.