Tentang Gunung Kerinci yang Mungkin Belum Kamu Tahu

By Od - 09.04

Dilansir dari detikTravel, jumlah kunjungan ke Gunung Kerinci mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Dalam 5 tahun terakhir, pada tahun 2016 dan 2017 ada pada puncaknya, yakni berurutan sejumlah 17 ribu dan 15 ribu.

Sedangkan pada tahun 2012 hanya sejumlah 2.740 orang. Hitungan ini sudah termasuk wisatawan nusantara dan mancanegara.

Di samping itu, Gunung Kerinci yang masuk dalam kawasan BBTNKS (Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat) adalah kawasan konservasi Asean Heritage Site dan World Heritage Site dari Unesco tahun 2004. BBTNKS juga ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia The Tropical Rainforest Heritage Of Sumatera (TRHS) tahun 2006.

Sekadar informasi tambahan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) adalah taman nasional terbesar kedua di Indonesia dengan luas kurang lebih 1.3 juta hektar. TNKS terdiri dari Pegunungan Bukit Barisan dengan Gunung Kerinci berada di ketinggian 3.805 mdpl dan Danau Gunung Tujuh juga merupakan salah satu danau vulkanik tertinggi di Asia Tenggara, Danau ini berada di ketinggian 1.996 mdpl yang berada di dalamnya.

Gunung Kerinci merupakan puncak tertinggi di Sumatera dan gunung api aktif tertinggi di Indonesia dengan suhu udara di daerah puncak berkisar antara 5-10 derajat celcius pada musim kemarau. Para pendaki biasa mengawali pendakian melalui Pos Jaga R10 di Desa Kersik Tuo Kayu Aro.

Sedangkan, Danau Gunung Tujuh merupakan danau vulkanik dengan panjang 4,5 kilometer dan lebar 3 kilometer serta dikelilingi 7 gunung dengan puncak tertinggi 2.723 mdpl.

Ada fasilitas-fasilitas baru dibangun BBTNKS untuk kenyamanan pengujung maupun pendaki. Fasilitas yang baru dibangun pada Tahun 2017 antara lain :

a. Pembuatan shelter obyek wisata Danau Gunung Tujuh
b. Pembangunan MCK di Danau Gunung Tujuh
c. Pembuatan jembatan dan canopy trail di Danau Gunung Tujuh
d. Pembuatan papan pengumuman wisata dan masih banyak yang lainnya


Terakhir, ada imbauan-imbauan khusus bagi para pendaki ke Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh. Pertama dilarang membuang sampah sembarangan, dilarang melakukan aksi vandalisme, dan mengambil apapun kecuali gambar.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar