Adalah Icehotel, yang didirikan oleh Yngve Bergqvist tahun 1989 dan berlokasi di kota kecil Jukkasjarvi, Swedia. Awalnya banyak yang menganggapnya gila karena mencetuskan hotel yang dibangun dari balok es. Tak hanya itu, segala perabotan di dalamnya, termasuk tempat tidur juga benar-benar dari es. Namun ternyata kegilaannya tersebut kemudian banyak diikuti oleh negara lain.

Sejak tahun 1989, setiap musim dingin tiba hotel ini didirikan. Para seniman dari seluruh dunia terbang ke Swedia untuk membangun struktur ruang 65 ruang dari awal, menggunakan es dari Sungai Torne di dekatnya. Dan pada musim panas datang, hotel yang seluruhnya terbuat dari es akan leleh dan mengalir kembali ke sungai. Tahun ini, untuk pertama kalinya Icehotel buka sepanjang musim. Dengan bantuan tenaga surya, kamar-kamar es masih bisa dinikmati.

Seperti yang terlihat pada gambar, Icehotel dibangun dari es. Ada 65 ruangan yang digunakan sebagai kamar, juga restoran. Kamu akan tidur di atas bongkahan es. Tenang saja, akan ada kulit rusa yang menjadi alas dan menghangatkan badanmu. Kursi dan meja pun terbuat dari es. Segala ornamen dan hiasan di setiap sudut ruangan juga berkilauan. Kamu akan makan dan minum dari piring gelas yang juga dibuat dari es. Wah, bisa dibayangkan dinginnya seperti apa, ya?

Kamu tak membutuhkan apapun selama menginap di Icehotel. Saat datang, disediakan loker untuk menyimpan kopermu. Akan disediakan baju yang memang bisa menahan hawa dingin. Kamu tak akan membutuhkan televisi untuk membunuh waktu. Keindahan setiap bongkahan es di kamarmu sudah cukup menyita perhatian. Siapkan dana sekitar 4-18 juta rupiah untuk merasakan pengalaman unik menginap semalam di Icehotel.

Tidak mahal bagi yang ingin merasakan liburan paling berkesan, ya. Kamu akan diantar dengan kereta yang ditarik anjing husky. Benar-benar seperti di negeri dongeng, bukan?