Pada akhir tahun 2016, situs priceoftravel.com membuat daftar 6 kota termurah di Australia untuk para backpacker dan menempatkan kota Cairns pada posisi teratas. Penilaian ini berdasarkan beberapa hal termasuk transportasi, penginapan dan biaya makan.
Situs lainnya seperti travelfreak.net juga memasukkan kota Cairns pada daftar kota terbaik untuk backpacker ke Australia, sementara heraldsun.com.au menempatkan Cairns pada posisi ke-3 dalam daftar destinasi liburan termurah di Australia.
Namun murah bukan berarti murahan. Itulah yang ditawarkan Cairns, wisata yang terbilang murah namun tidak murahan.
Salah satu alasan turis Indonesia banyak mengunjungi Cairns adalah karena iklimnya yang mirip dengan iklim tropis, tapi tidak terlalu panas seperti Darwin. Cairns terletak cukup jauh dari gurun besar Australia. Udaranya bersih, lingkungan kotanya pun bersih dan teratur. Suhunya mirip dengan Bandung ketika musim dingin, tapi cuaca kering dan tak pernah hujan. Cukup nyaman, bukan?
Menyelami Alam Bahari
Dengan snorkeling, menyelam, helmet dive, “Scuba Doo” (kapal selam pribadi), atau perahu berlandas kaca, kita akan melihat dan mengerti mengapa Great Barrier Reef dianggap sebagai sistem terumbu karang paling menakjubkan di dunia. Bisa juga naik pesawat apung untuk menikmati pemandangan pulau karang pasir dari udara.
Aneka petualangan seakan menanti kita, mulai dari menyelam dengan paus Minke, parasailing dari pantai pulau terpencil, sampai mengintip bayi penyu belajar berlari di Coral Sea. Tur berangkat setiap hari dari Cairns, Mission Beach, dan Port Douglas, menawarkan kursus perkenalan scuba, snorkeling, dan berlayar bersertifikat, sekaligus pesiar naik perahu berlandas kaca, helmet diving, dan skuter bermotor dalam air.
Merasakan Suasana Ramah Pedesaan
Palm Cove dan Port Douglas adalah daerah-daerah bersuasana desa yang memesona di Cairns. Palm Cove yang tenang dan menenteramkan, dengan pohon “paperbark” (Melaleuca) tua berjajar di tepi pantai, membuat kita tak ingin mengakhiri liburan tropis yang damai namun berkelas ini. Satu jam ke utara Cairns lewat rute menakjubkan meliputi hutan dan Coral Sea, kita akan menemukan Port Douglas, oase tropis yang menawarkan kenyamanan modern sekaligus suasana ramah pedesaan.
Menjelajahi Salah Satu Hutan Hujan Tropis Tertua di Dunia
Taman Nasional Daintree adalah persemayaman hutan hujan tropis Australia kuno yang sarat cagar alam asli dan misteri. Air terjun dan pinus Kauri raksasa, yang membentuk lingkungan hutan ini, menjadi “rumah” bagi seperempat populasi katak, sepertiga mamalia dan ikan air tawar, serta hampir separuh unggas negara ini.
Memacu Adrenalin
Bahkan kota ini pun menyediakan kegiatan wisata bagi yang ingin memacu adrenalin! 16 gaya lompat, termasuk Minjin Jungle Swing—perangkat berkendali yang memungkinkan tiga orang melompat dan berayun melintasi rimba, meluncur 45 m per 3,5 detik dengan kecepatan hingga 120 km per jam—tersedia di AJ Hackett Bungy. Bar dan geladak pandang tersedia bagi yang lebih suka duduk manis dan menonton.
Menembus Batas
Dengan menaiki Skyrail Rainforest Cableway, kita bisa menjelajah jauh ke dalam belantara. Pertama di dunia dalam wisata lingkungan, gondola gantung ini mengajak kita berjalan-jalan 90 menit (satu arah) atau 2,5 jam (pulang-pergi) melintasi hutan hujan tropis Australia yang terdaftar dalam World Heritage. Kita bisa memulai atau mengakhiri perjalanan di Caravonica atau Kuranda. Gabungkan Skyrail dengan atraksi lain (termasuk Kuranda Scenic Railway) untuk pengalaman seru setengah hari atau seharian.
0 komentar